Rabu, 25 Agustus 2010

Jumat, 27 Agustus 2010

“Mula-mula Tangkainya, Lalu Bulirnya”
Membina Kehidupan Abadi, Bab 3

Lalu kata Yesus: "Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu. Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu. Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba." (Markus 4:26-29)
Sama seperti petani harus menyiapkan tanah untuk ditanami bibit, begitu pula guru kebenaran harus mempersiapkan tanah di hati. Ia harus menaburkan benih, tetapi hanya kuasa Allah bisa menghasilan kehidupan rohani, dan perkembangan tanaman itu merupakan gambaran pertumbuhan orang Kristen. Tidak aka nada kehidupan tanpa pertumbuhan – entah itu di alam atau dalam kerajaan karunia Allah. Tumbuhan bertumbuh secara perlahan dan tidak kelihatan. Pertumbuhan rohani juga sama. Kehidupan spiritual kita mungkin saja sempurna pada tiap tahap pertumbuhan, namun akan ada kemajuan yang terus-menerus jika maksud Allah dipenuhi. Penyucian itu adalah pekerjaan seumur hidup.
Tujuan petani tersebut dalam menabur benih dan memelihara tanaman adalah untuk memproduksi hasil yang berlimpah. Dengan cara yang sama, Kristus ingin memperkenalkan diri-Nya sendiri dalam hati pria dan wanita. Sasaran kehidupan Kristen adalah untuk menghasilkan buah – memproduksi tabiat Kristus dalam kehidupan agar kita boleh membagikan Dia dengan orang lain.

Pokok Pikiran: “’Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit sebab musim menuai sudah tiba.’ Kristus sedang menunggu dengan ama t rindu bagi pembuktian diri-Nya dalam jemaat-Nya. Bila tabiat Kristus diperlihatkan dengan sempurna dalam umat-Nya, barulah Ia akan datang untuk menerima mereka sebagai milik-Nya.”
“adalah kesempatan yang istimewa bagi setiap umat Allah, bukan saja untuk menunggu, tetapi untuk melekaskan kedatangan Tuhan kita. (2Petrus 3:12). Kita semua adalah orang yang mengaku sebagai pengikut-Nya yang mengeluarkan buah kepada kemuliaan-Nya, betapa cepatnya seluruh dunia akan ditaburi dengan benih Injil.” (Membina Kehidupan Abadi, hlm. 46,47).

Pelajaran Hari Ini: Pertumbuhan rohani adalah akibat alamiah memiliki Kristus dalam hati. Jika Ia tinggal didalam kita, Ia akan menjiplak karakter-Nya dalam kehidupan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar