Rabu, 18 Agustus 2010

20 Agustus 2010

Kepada Bapak-Ku dan Bapamu
Kerinduan Segala Zaman, Bab 87

"Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah 1:11).

Setelah kebangkitan-Nya Yesus tetap tinggal di bumi agar para murid-Nya bisa mengenal Dia dalam tubuh-Nya yang telah dibangkitkan dan dimuliakan. Sekarang sudah waktunya bagi Dia untuk kembali ke Surga. Ia menuntun para murid-Nya menaiki jalan yang biasa ke puncak Bukit Zaitun.
Yesus berhenti, dan para murid berkumpul mengelilingi Dia. Sorotan cahaya tampak memancar dari wajah-Nya ketika Ia memandang dengan penuh kasih kepada mereka. Ia mengucapkan kata-kata kemurahan hati yang lembut dan merentangkan tangan-Nya seolah meyakinkan mereka akan pemeliharaan-Nya yang melindungi. Kemudian perlahan Ia naik dari antara mereka. Terpana, para murid menatap dengan mata yang tegang untuk pandangan terakhir saat suatu kereta awan dari para malaikat menerima Dia.
Tiba-tiba seperti music indah, mereka mendengar janji para malaikat tentang kedatangan Kristus kembali. Ketika para murid kembali ke Yerusalem, orang-orang melihat mereka dengan kagum-kagum. Sebagian besar orang berpikir mereka akan tanpak sedih dan malu karena Pemimpin mereka telah mati. Sebagai gantinya, yang ada hanya kegembiraan dan kemenangan. Mereka tidak lagi merasa bimbang tentang masa depan. Mereka mengetahui bahwa mereka memiliki seorang Sahabat di takhta Allah – seorang Sahabat yang masih dalam bentuk manusia.

Pokok Pikiran: “ Kristus telah naik ke surga dalam rupa manusia. Murid-murid telah melihat awan telah menerima Dia. Yesus yang sama yang telah berjalan dan bercakap-cakap dan berdoa dengan mereka, yang telah memecah-mecahkan roti dengan mereka; yang telah bersam-sama dengan mereka dalam perahu mereka di danau; dan yang pada hari itu juga telah mendaki Bukit Zaitun dengan mereka – Yesus yang sama kini sudah pergi untuk duduk bersama Bapa di takhta-Nya, dan malaikat-malaikat telah memastikan kepada mereka bahwa Oknum yang sama yang mereka lihat naik ke surga, akan datang kembali sama seperti Ia telah naik. Ia akan datang ‘dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia’… Wahyu 1:7 (Alfa dan Omega, jld. 6, hlm 490).

Pelajaran Hari Ini: Yesus selamanya mempertahankan sifat kemanusiaan-Nya. Sebagai Imam Besar kita di surga, Ia mengetahui dengan tepat apa yang masing-masing kita perlukan ketika dihadapkan dengan godaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar