Selasa, 17 Agustus 2010

19 Agustus 2010

Pergilah Mengajar Segala Bangsa
Kerinduan Segala Zaman, Bab 86


Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:18-20)

Dibukit Galilea sekitar lima ratus orang percaya berkumpul, dengan semangat mempelajari apa yang bisa di pelajari dari para murid yang telah melihat Yesus sejak kebangkitan-Nya. Tiba-tiba, Yesus muncul dan menunjukkan diri-Nya sendiri kepada orang-orang itu. Mereka menyembah Dia – tetapi tidak semua. Beberapa orang masih ragu, dan itu akan selalu ada.
Itu adalah satu-satunya wawancara Yesus dengan banyak orang percaya setelah kebangkitan. Ketika Ia berbicara kepada orang-orang itu, Ia memperjelas bahwa pengorbanan-Nya mengantarai manusia telah genap dan sempurna. Kondisi penebusan telah digenapi dan diterima oleh Bapa. Ia sekarang sendang menuju takhta Allah untuk memasuki pekerjaan-Nya untuk mengantarai.
Kemudian, Ia memperjelas agar para murid-Nya bekerja bersama-sama dengan Allah untuk memulihkan kesehatan tubuh juga jiwa. Penderitaan manusia – fisik, juga spiritual – disebabkan oleh pelanggaran hukum Allah.

Pokok Pikiran: “Injil harus disampaikan, bukannya sebagai suatu teori yang tidak ada kehidupan dalamnya, melainkan sebagai tenaga hidup untuk mengubahkan kehidupan. Allah menghendaki agar para penerima anugerah-Nya menjadi saksi-saksi bagi kuasa-Nya. Mereka yang tingkah lakunya paling menjijikkan bagi-Nya diterima-Nya… Ia menghendaki agar hamba-hamba-Nya memberikan kesaksian tentang kenyataan bahwa oleh anugerah-Nya manusia dapat memiliki tabiat yang serupa dengan Kristus, dan dapat bergembira dalam jaminan kasih-Nya yang besar. Ia menghendaki agar kita memberikan kesaksian tentang kenyataan bahwa Ia tidak dapat merasa puas sampai umat manusia dibaharui dan dikembalikan kepada martabat-Nya yang semula dalam hak mereka yang suci sebagai anak-anak-Nya” (Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 483, 484).

Pelajaran Hari ini: Intisari dari Injil adalah pemulihan tabiat Allah dalam diri manusia.

2 komentar:

  1. Thanks juga apara uda datang berkunjung di blog gw
    lain kali jgn lupa votingnya ya.... heheheeh

    BalasHapus