Selasa, 17 Agustus 2010

17 Agustus 2010

“Damai Sejahtera Bagi Kamu”
Kerinduan Segala Zaman, Bab 84

"Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?” (Lukas 24:38)

Setelah Yesus menyatakan identitas-Nya pada orang-orang yang dalam perjalanan ke Emaus, mereka bergegas kembali ke Yerusalem, meskipun hari sudah mulai gelap. Mereka mengetahui kesebelas murid tidak akan tertidur sampai mereka mendapat kepastian bahwa Yesus hidup. Mereka dengan sukacita memaparkan pengalaman mereka berjalan bersama Yesus. Para murid menceritakan kembali apa yang para wanita beritakan. Beberapa masih berpikir bahwa hal tersebut sulit di percaya!
Kemudian Yesus muncul. Kata-kata-Nya yang pertama adalah, “Damai sejahtera bagi kamu.” Tetapi para murid “terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu” (Lukas 24:36,37). Kemudian Yesus menunjukkan kepada mereka tangan dan kaki-Nya dan bertanya apakah mereka mempunyai makanan! Ia mengulangi lagi makna kematian dan kebangkitan-Nya. Ia mengemukakan lebih jelas sifat dasar dan cakupan dari pekerjaan mereka – bahwa mereka ditugaskan untuk menceritakan kepada seluruh dunia tentang keselamatan yang tersedia melalui Tuhan mereka. Kemudian Yesus menghembuskan Roh Kudus atas mereka – melambangkan fakta bahwa tanpa Roh Kudus pekerjaan ini tidak bisa diselesaikan.
Thomas tidak berada bersama para murid pada saat penampakan Yesus yang pertama. Sepanjang minggu mereka memberitahu dia seluruh cerita itu, tetapi ia bertekad untuk tidak percaya. Kemudian Yesus muncul saat Thomas juga hadir. Kasih sayang Tuhan kembali ditunjukkan saat Ia menyuruh Thomas untuk menyentuh tangan dan sisi badan-Nya. Teguran halus Yesus kepada Thomas berlaku untuk kita semua saat ini: semua yang menerima Kristus saat ini harus melakukannya melalui kesaksian orang lain.

Pokok Pikiran: “Roh Kudus merupakan nafas kehidupan rohani di dalam jiwa. Karunia Roh merupakan karunia hidup Kristus. Hal itu memenuhi sipenerima dengan sifat-sifat Kristus. Hanyalah mereka yang diajar Allah dengan jalan demikian, mereka yang memiliki pekerjaan Roh di dalam batin, dan yang di dalam hidupnya, kehidupan Kristus ditunjukkan, akan berdiri sebagai orang-orang yangmemiliki, untuk melayani guna kepentingan jemaat.” (Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 458).

Pelajaran Hari ini: Allah tidak mengharapkan kita percaya tanpa suatu dasar bagi iman kita, tetapi iman yang memaksakan suatu bukti mutlak bukanlah iman yang sesungguhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar